DETAIL RIKKES PENDAFTARAN POLISI - Pendaftaran Polri




TATA CARA PEMERIKSAAN KESEHATAN

1.           Klasifikasi Pemeriksaan Kesehatan

a.           Prosedur pemeriksaan kesehatan tahap II, meliputi:
1)           pemeriksaan fotoToraks;
2)           pemeriksaan rekam jantung istirahat/ elektrokardiografi;
3)           pemeriksaan kesehatan jiwa:
a)           pengisian lembar jawaban Keswa (LJK);
b)           scanning LJK;
c)            interpretasi hasil Keswa.
4)           pemeriksaan laboratorium:
a)           urine, meliputi:
·                kejernihan;
·                berat jenis (BJ);
·                tingkat keasaman;
·                leukosit;
·                nitrit;
·                protein;
·                reduksi;
·                urobilinogen;
·                keton;
·                bilirubin;
·                eritrosit;
·                sedimen;
b)           darah, meliputi:
·                hemoglobin;
·                leukosit
·                eritrosit;
·           trombosit  …..
·                trombosit;
·                hematokrit;
·                laju endap darah;
·                hitung jenis;
c)            kimia darah, meliputi:
·                serum glutamat piruvate transaminase (SGPT);
·                gula darah puasa;
5)           pemeriksaan tambahan (Plus), meliputi:
a)           Narkotika dan obat-obatan (narkoba), meliputi: Morfin, THC, Amfetamin, Metamfetamin dan Benzodiazepin;
b)           imuno serologis, meliputi hepatitis B serum antigen (HBs Ag), anti HIV dan VDRL;
c)            kimia darah, meliputi: kolesterol total dan kreatinin;
d)           uji kehamilan untuk calon Polisi Wanita.



Untuk kelainan yang belum tercantum dalam Lampiran ini, Stakesnya ditentukan oleh Dokter pemeriksa dalam rapat Pendalaman yang dipimpin oleh Ketua Panitia dengan mempertimbangkan derajat kelainan, prognosis dan kelayakan sebagai calon anggota Polri.










2.           Pedoman Penilaian Tinggi dan Berat Badan  Penerimaan

                     
    TINGGI ..…

   

TINGGI ......



Rujukan :    Klasifikasi berat badan berdasarkan Indeks Massa Tubuh pada orang Asia dewasa (WHO–WPRO 2000). 




6.   Pedoman ......

1.           Pedoman Penilaian Hasil Pemeriksaan Kesehatan



NO
NILAI
KETERANGAN
KUALITATIF
KUANTITATIF
1.
Baik (B)
80
·     Bila setiap aspek pemeriksaan termasuk kategori Stakes 1                                       
MS
78
·   1 kelainan dengan Stakes 2          
MS
76
·   2 kelainan dengan Stakes 2          
MS
74
·   3 kelainan dengan Stakes 2          
MS
72
·  4 kelainan dengan Stakes 2          
MS
70
·  5 kelainan dengan Stakes 2
MS



2.
Cukup (C)
68
·    6 kelainan dengan Stakes 2
MS
66
·   7 kelainan dengan Stakes 2
MS
64
·   8 kelainan dengan Stakes 2
MS
62
·   9 kelainan dengan Stakes 2
MS
60
·   >9 kelainan dengan Stakes 2
MS



3.
Kurang (K1)
55
·   Bila terdapat kelainan dengan Stakes 3
TMS
4.
Kurang Sekali (K2)
50

·   Bila terdapat kelainan dengan kategori Stakes 4                     

TMS

Keterangan:

·         Stakes 1 adalah kondisi tidak ada kelainan atau penyakit sama sekali atau kalau ada kelainan tersebut adalah sangat ringan atau tidak berarti;

·         Stakes 2 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat ringan yang tidak mengganggu fungsi tubuh;

·         Stakes 3 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat sedang yang tidak mengganggu fungsi tubuh;

·         Stakes 4 adalah kondisi mempunyai kelainan atau penyakit derajat berat yang akan mengganggu fungsi tubuh.












No comments:

Post a Comment

Permainan Bola Kecil - Softball

SOFTBALL   Permainan softball berasal dari Amerika Serikat, yang diciptakan oleh bangsa Amerika yang bernama George Hancock pada t...