NARKOBA
NARKOBA
A. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya, istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut, oleh karena itulah saya dalam situs yang ini ingin sekali berbagi pengetahuan tentang bahaya narkoba. Di samping memberikan informasi-informasi tentang pengobatan herbal situs ini juga ingin berbagi tentang informasi kesehatan lainnya yang mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca, seperti informasi tentang bahaya narkoba yang akan kita bahas sekarang.
B.
Pendefinisian Narkoba
Berikut
adalah pengertian yang dikutip dari wikipedia bahwa Narkoba adalah
singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",
istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif.
Berdasarkan UU No. 22 tahun 1997 di Indonesia bahwa yang dimaksud dengan narkotika adalah merupakan suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau pun perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
Berdasarkan UU No. 22 tahun 1997 di Indonesia bahwa yang dimaksud dengan narkotika adalah merupakan suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau pun perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
C.
Bahaya Bagi
Pecandu
Bahaya Narkoba-, Bagi pecandu, bahaya narkoba
tidak hanya merugikan masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental
dan kejiwaan. Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika
yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau
dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut
disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis yang di
luar ketentuan. Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat
mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan,
karena mempengaruhi susunan syaraf. Dari ketergantungan inilah bahaya narkoba
akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial.
D.
Bahaya Narkoba Terhadap Fisik, Psikologi, Dan
Lingkungan Sosial
Ø Terhadap
Fisik
·
Gangguan
pada system syaraf (neurologis)
·
Gangguan
pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
·
Gangguan
pada kulit (dermatologis)
·
Gangguan
pada paru-paru (pulmoner)
·
Sering
sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan insomnia
·
Gangguan
terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon
reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
·
Gangguan
terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
·
Bagi
pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara
bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C,
dan HIV
·
Bahaya
narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian
Ø Terhadap
Psikologi
·
Kerja
lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah
·
Hilang
rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
·
Agitatif,
menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
·
Sulit
berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
·
Cenderung
menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Ø Terhadap Lingkungan Sosial
·
Gangguan
mental
·
Anti-sosial
dan asusila
·
Dikucilkan
oleh lingkungan
·
Merepotkan
dan menjadi beban keluarga
·
Pendidikan
menjadi terganggu dan masa depan suram
E. Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan
Bahaya narkotika untuk kesehatan adalah yang terberat adalah efek ketergantungan obat nya
itu sendiri. Karena dengan efek buruk yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba
adalah keinginan untuk selalu memakainya secara berulang. Bila tidak memakainya
kembali akan ada rasa sakit yang dialami para penderita dengan ketergantungan
narkotika narkoba ini.
Penggunaan narkotika dalam bidang medis kesehatan pada dasarnya adalah legal dalam rangka untuk pengobatan tertentu yang sesuai dengan indikasi medisnya. Dan pada umumnya dipakai dalam rangka terapi karena senyawa-senyawa psikotropika yang terdapat di dalamnya dipakai untuk membius (anastesi) pasien saat hendak dilakukaan operasi (pembedahan) atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Hal ini juga harus dilakukan oleh pihak medis dengan menggunakan
Penggunaan narkotika dalam bidang medis kesehatan pada dasarnya adalah legal dalam rangka untuk pengobatan tertentu yang sesuai dengan indikasi medisnya. Dan pada umumnya dipakai dalam rangka terapi karena senyawa-senyawa psikotropika yang terdapat di dalamnya dipakai untuk membius (anastesi) pasien saat hendak dilakukaan operasi (pembedahan) atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Hal ini juga harus dilakukan oleh pihak medis dengan menggunakan
F.
Bahaya
Narkoba Sesuai Jenisnya
Bahaya narkoba-, Narkoba memang memiliki jenis yang
berbeda beda, tentu efek yang bisa ditimbulkan pun bisa berbeda beda sesuai
jenisnya. Berikut adalah bahaya narkoba sesuai jenisnya:
1)
Opioid:
·
Depresi
berat
·
Apatis,
gugup dan gelisah
·
Banyak
tidur, rasa lelah berlebihan
·
Malas
bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
·
Selalu
merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
·
Banyak
bicara namun cadel, pupil mata mengecil
·
Tekanan
darah meningkat, berkeringat dingin
·
Mual
hingga muntah
·
luka
pada sekat rongga hidung
·
Kehilangan
nafsu makan, turunnya berat badan
2)
Kokain
·
Denyut
jantung bertambah cepat
·
Gelisah,
banyak bicara
·
Rasa
gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
·
Kejang-kejang,
pupil mata melebar
·
Berkeringat
dingin, mual hingga muntah
·
Mudah
berkelahi
·
Pendarahan
pada otak
·
Penyumbatan
pembuluh darah
·
Pergerakan
mata tidak terkendali
·
Kekakuan
otot leher
3)
Ganja
·
Mata
sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
·
Sering
melamun, pendengaran terganggu, selalu tertawa
·
Terkadang
cepat marah
·
Tidak
bergairah, gelisah
·
Dehidrasi,
liver
·
Tulang
gigi keropos
·
Saraf
otak dan saraf mata rusak
·
Skizofrenia
4)Ectasy
·
Enerjik
tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat
·
Sulit
tidur
·
Kerusakan
saraf otak
·
Dehidrasi
·
Gangguan
liver
·
Tulang
dan gigi keropos
·
Tidak
nafsu makan
·
Saraf
mata rusak
5)
Shabu-shabu:
·
Enerjik
·
Paranoid
·
Sulit
tidur
·
Sulit
berfikir
·
Kerusakan
saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
·
Banyak
bicara
·
Denyut
jantung bertambah cepat
·
Pendarahan
otak
·
Shock
pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6)Benzodiazepin:
·
Berjalan
sempoyongan
·
Wajah
kemerahan
·
Banyak
bicara tapi cadel
·
Mudah
marah
·
Konsentrasi
terganggu
·
Kerusakan
organ-organ tubuh terutama otak
G. Macam Jenis Narkoba
· Morpin. Jenis obat narkotika ini adalah zat aktif yang diperoleh
dari candu melalui pengolahan secara kimia. Cara penggunaanya disuntikan ke
tubuh (injeksi).
· Opium (candu)atau biasa dikenal dengan opiate.
Opium merupakan candu kasar atau mentah yanmg didapat dari getah buah tanaman
papaver samniterum yang dihisap / digores dan di biarkan mengering. Opium
merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap.
· Kanabis (Ganja). Inilah yang seringkali menjadi
kasus narkoba yang paling banyak diberitakan dan menyerang semua kalangan di
masyarakat kita. Ganja adalah merupakan jenis tanaman kanabis yang biasanya
dipotong, dikeringkan, dipotong kecil – kecil dan digulung untuk dijadikan
rokok yang disebut joints.
· Putaw Heroin. Golongan narkoba sejenis ini akan
lebih mudah menembus otak sehingga lebih kuat dari morfin itu sendiri.
H. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Tubuh Manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan
memberikan empat dampak sebagai berikut:
1.
Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2.
Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3.
Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4.
Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).